Semakin Bertambah Usia, Kualitas Sperma Pria Semakin Buruk?

Jakarta – Pertambahan usia, jika gaya hidup yang dijalani tidak sehat, bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan yang bisa terjadi adalah menurunnya atau semakin buruk kualitas sperma.

Dalam riset yang dipublikasikan pada American Journal of Gynecology di 2004 terungkap kesempatan pria untuk memiliki anak menurun seiring pertambahan usia. Dalam penelitian itu diketahui kesuksesan terjadinya kehamilan menurun 11% setiap tahun usia bertambah.

Riset lainnya yang dirilis oleh Human Reproduction Update pada 2004 mengungkapkan hal tidak jauh berbeda. Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Jerman itu dikatakan jumlah, motalitas (kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur) dan struktur sperma menurun ketika usia pria bertambah.

Penelitian lebih jauh tentang dampak usia dan kualitas sperma dilakukan oleh Harry Fisch, MD, dan timnya. Harry merupakan direktur Male Reproductive Center di Columbia-Presbyterian Medical Center. Dalam risetnya, Harry dan rekan-rekannya mengevaluasi lebih dari 3.400 kasus bayi yang lahir dengan down syndrome.

Setelah diteliti diketahui, usia ayah dari sang bayi memegang peranan penting, terutama ketika kedua orangtua si anak berusia di atas 35 tahun. Risiko paling besar lahirnya anak down syndrome ini ditemukan pada pria yang istrinya berusia di atas 40 tahun. “Kami menemukan masalah down syndrome ini berhubungan dengan sperma sekitar 50%,” ujarnya mengenai riset yang sudah dipublikasikan dalam Journal of Urology pada 2003 itu.

Riset lainnya yang dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry pada 2001 juga mengungkapkan mengenai hubungan antara usia ayah dan masalah pada bayi. Dalam penelitian itu terungkap, pria yang baru punya anak ketika usia 45 hingga 49 tahun risiko memiliki anak dengan gangguan schizophrenia dua kali lebih besar ketimbang pria berusia 25 tahun atau lebih muda. Dan risiko tersebut meningkat tiga kali lipat pada pria berusia di atas 50 tahun.

Berbagai risiko akibat menurunnya kualitas sperma seiring bertambahnya usia ini menurut Fisch bisa diminimalisir dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. “Jaga berat badan, kurangi konsumsi obat-obatan dan berhenti merokok,” ujarnya.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/15/183703/2943040/227/semakin-bertambah-usia-kualitas-sperma-pria-semakin-buruk

 

Khasiat Almond untuk Seks, Tingkatkan Gairah Hingga Cegah Disfungsi Ereksi

Jakarta – Almond merupakan camilan yang kaya nutrisi dan baik untuk diet sehat. Tapi lebih dari itu, kacang dengan citarasa gurih dan sedikit creamy ini juga berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan seksual.

Menurut pakar seks Shafiq Qaadri dalam tulisannya “The Testosterone Factor: A Practical Guide to Improving Vitality and Virility, Naturally,” almond dulunya merupakan simbol alat genital dan kesuburan pria. Kenapa dianggap seperti itu? Sebab, almond kaya akan nutrisi yang menjaga kualitas seksual pria maupun wanita tetap baik.

Seperti dikutip dari Female First, almond mengandung zinc, selenium dan vitamin E yang tidak hanya berperan penting menjaga kesehatan kulit tapi juga meningkatkan fungsi tubuh termasuk fungsi seksual, salah satunya sistem reproduksi pada pria dan wanita. Selain itu selenium juga bermanfaat menjaga kesuburan.

Sementara itu, zinc merupakan komponen penting dalam menjaga keseimbangan produksi hormon seks pria yaitu testosteron, yang membantu meningkatkan gairah seksual. Belum cukup sampai di situ, almond pun kaya akan asam lemak omega 3 yang melancarkan peredaran darah ke organ seksual, membuat Anda dan pasangan lebih mudah bergairah.

“Kesehatan seksual pria erat kaitannya dengan kesehatan pembuluh darah,” tutur pakar seks Dr. Lamm dari New York University.

Pembuluh darah yang sehat, akan membuat peredaran darah lebih lancar. Darah yang membawa oksigen ke area genital juga menjadi lancar sehingga pria bisa mengalami ereksi yang tepat saat mendapatkan stimulasi seks. Dengan begitu, disfungsi ereksi lebih mudah dicegah.

Namun perlu diingat meskipun sehat, almond juga tinggi kalori dan lemak, meskipun termasuk lemak sehat. Jadi alangkah baiknya jika konsumsi almond tetap dibatasi.

Disarankan mengonsumsi almond sebagai camilan dengan porsi yang wajar. Menurut pakar nutrisi Victoria Djajadi MnutrDiet., APD, jumlah ‘aman’ Anda untuk ngemil almond adalah tidak lebih besar dari genggaman tangan Anda sendiri.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/15/195231/2943118/227/khasiat-almond-untuk-seks-tingkatkan-gairah-hingga-cegah-disfungsi-ereksi

 

Mengenal Orgasme Agar Wanita Bisa Klimaks Saat Bercinta

Jakarta – Orgasme wanita bisa menjadi hal yang misterius dan mengintimidasi. Bagaimana tidak? Saat wanita sebenarnya menikmati aktivitas seks yang dilakukan, dan pria pun merasa pasangan mereka menyukainya, ternyata saat sesi bercinta berakhir, wanita tak bisa mencapai klimaks. Hal inilah yang membuat pria merasa terintimidasi. Mereka pun jadi bertanya-tanya apa yang sebenarnya membuat orgasme wanita begitu rumit?

Riset membuktikan orgasme bagi wanita memang bukan hal yang mudah didapat. Penelitian yang dilakukan majalah Cosmopolitan Amerika terhadap 2.300 wanita pernah mengungkapkan ada 43% wanita yang tidak bisa orgasme saat bercinta.

Sedangkan menurut seksolog Emily Morse, jumlah wanita yang sulit mencapai klimaks lebih besar. “Sekitar 70-80% wanita tidak bisa mencapai klimaks dari dari hubungan seks melalui vagina,” ujar Emily seperti dikutip Ask Men.

Untuk mengenal lebih dalam mengenai orgasme, berikut beberapa hal yang perlu diketahui:

1. Seperti Apa Orgasme?
Orgasme yang dirasakan wanita, menurut Emily, sama dengan pria. Ketika orgasme terjadi, wanita mendapatkan sensasi dan kenikmatan yang intens dan bisa menyebabkan ketidaksadaran sesaat. Orgasme ini umumnya terjadi karena serangkaian respon seperti kereaktifan area intim, kontraksi panggul, perubahan denyut jantung dan tekanan darah serta aktivasi sistem syaraf dan hormon.

Ketika akhirnya wanita mencapai orgasmenya, kulitnya akan menjadi lebih bersinar. Otot di seluruh tubuhnya akan berkontraksi. Tekanan darah, detak jantung dan nafas menjadi semakin cepat. Pada area Miss V, wanita akan merasakan kontraksi ritmis pada bagian luar bagian intimnya, uterus dan anus. Getaran yang dirasakan pada tubuh ini terjadi cepat. Ketika wanita mendapatkan orgasme yang intens, semakin cepat juga detak jantungnya.

2. Tipe Orgasme
Berdasarkan teori dari ahli neurologi ternama Sigmun Freud, ada dua tipe orgasme yaitu orgasme klitoris dan orgasme vagina. Orgasme klitoris adalah orgasme yang didapat dari stimulasi klitoris. Klitoris sendiri merupakan area tersembunyi yang berada di bagian atas Miss V.

“Orgasme klitoris merupakan orgasme paling umum yang dialami wanita. Dan kebanyakan untuk mendapatkan klimaks tersebut dibutuhkan stimulasi pada bagian tubuh yang sangat sensitif itu,” ujar Dr. Jess O’Reilly, seksolog di Astroglide.

Stimulasi klitoris ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain dengan oral seks, posisi seks tertentu juga memungkinkan pria memberikan stimulasi pada area klitoris pasangannya.

3. Posisi Bercinta
Posisi seks yang membantu wanita mencapai klimaks salah satunya adalah C.A.T. yang merupakan kepanjangan dari Coital Alignment Technique. Untuk melakukan posisi ini pria perlu mengangkat tubuhnya sedikit lebih ke atas sehingga tulang pubisnya menyentuh area klitoris wanita. Dalam Journal of Sex and Marital Therapy dikatakan, dengan posisi CAT, kemungkinan wanita meraih orgasmenya meningkat 50%.

“Saat melakukan teknik ini, pasangan tidak menekan Anda terlalu dalam, sehingga dia bisa lebih bergerak berirama. Dengan cara ini klitoris wanita lebih terstimulasi secara konsisten,” ujar Sex Therapist Dr. Joy Davidson seperti dikutip Web MD.

Posisi lainnya yang juga memungkinkan stimulasi klitoris sehingga wanita mudah mencapai klimaks saat bercinta adalah spooning. Posisi ini cukup menyenangkan dilakukan karena bukan hanya membuat si dia tidak melihat area perut yang dapat menyebabkan ketidakpercayaan diri pada wanita, tapi juga bisa membuat pasangan mudah menstimulasi klitoris. Menurut penelitian, 95% wanita yang mendapat stimulasi klitoris bisa mendapatkan orgasmenya.

4. Faktor Psikologis
Riset yang dilakukan Cosmopolitan membuktikan, orgasme wanita bukan hanya ditentukan karena adanya stimulasi pada area sensitif atau tidak. Faktor psikologis juga ikut menentukan. Dari penelitian tersebut diketahui 32% wanita tidak bisa klimaks karena saat bercinta sibuk dengan pikirannya yang lain.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/16/183502/2944152/227/mengenal-orgasme-agar-wanita-bisa-klimaks-saat-bercinta

Rajin-rajin Konsumsi Makanan Ini untuk Cegah Aroma Tak Sedap pada Miss V

Jakarta – Menjaga kesehatan dan aroma Miss V agar tidak berbau kurang sedap tidak cukup hanya dengan perawatan dari luar saja. Perawatan dari dalam pun perlu dilakukan. Bukan dengan penggunaan obat, tapi makanan yang Anda konsumsi.

Miss V yang sehat artinya memilik pH atau keasaman yang netral. Kenetralan itu perlu untuk mencegah bakteri mendekat dan menyebabkan infeksi di area sekitarnya. Namun, makanan yang Anda santap bisa memengaruhi keasaman pH bahkan bisa membuat aroma Miss V berubah.

Dijelaskan spesialis kandungan Mary Rosser, M.D., Ph.D., dari Montefire Medical Center di New York, makanan seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daging merah, produk susu olahan, brokoli dan minuman beralkohol bisa menganggu keseimbangan pH pada Miss V. Sementara buah-buahan segar dan jus buah akan membuat Miss V terasa dan beraroma ‘manis’.

Jadi agar Miss V tidak berbau, disarankan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran segar. Perbanyak juga konsumsi gandum utuh dan minum lebih banyak air. Akan lebih baik jika Anda juga memakan yoghurt secara rutin.

“Yoghurt yang mengandung probiotik bisa membantu menjaga keseimbangan dan tingkat keasaman pH pada Miss V,” ujar Mary.

Selain itu kurangi juga asupan gula yang berlebihan karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang mengakibatkan diabetes. Ditambahkan Mary, wanita yang kadar gula darahnya tidak stabil berisiko mengalami keputihan dan memiliki aroma Miss V yang kurang sedap.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/16/193700/2944217/227/rajin-rajin-konsumsi-makanan-ini-untuk-cegah-aroma-tak-sedap-pada-miss-v

3 Kebohongan yang Sering Dikatakan Wanita Saat Bercinta

Jakarta – Demi membahagiakan pasangan, kebohongan kecil dilakukan beberapa wanita dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kebohongan yang sering terucap adalah ketika wanita bercinta dengan pasangannya. Apa saja kebohongan wanita saat seks?

1. Oral Seks
Wanita seringkali berbohong di depan pasangannya saat mereka diminta melakukan oral seks. Mereka berpura-pura menyukai melakukan aktivitas tersebut, meskipun kenyataannya tidak. Dari riset yang dilakukan majalah Men’s Health Amerika, hanya satu dari tiga wanita yang sebenarnya suka memberikan oral seks pada pasangannya.

Wanita yang dengan senang hati memberikan oral seks tersebut terjadi bukan tanpa sebab. Mereka senang karena hal yang sama juga didapatkan dari pasangannya.

“Ketika kamu membuat seseorang bergairah, wanita cenderung ingin melakukan hal yang sama pada pasangannya,” ujar pakar pendidikan seks Jamye Waxman, M.Ed.

2. Ukuran Penis
Wanita seringkali mengatakan ukuran penis adalah hal yang penting dalam urusan bercinta. Kenyataannya bukan ukuran lah yang sebenarnya bisa membuat mereka bahagia saat seks. Dari riset yang dilakukan di Eropa terungkap 77% wanita mengatakan panjang Mr. Happy bukanlah penting, justru ketebalan dari penis yang menjadi faktor penentu maksimalnya hubungan seks. Ketika penis bisa ereksi, entah itu ukurannya panjang atau pendek, area Miss V wanita akan terstimulasi, khususnya pada area klitoris. Saat klitoris sudah terstimulasi, orgasme pun lebih mudah didapat wanita.

Penelitian yang dilakukan Institute of Psychiatry, Psychology & Neuroscience (IoPPN), King’s College London diketahui ketebalan rata-rata Mr. Happy saat ereksi adalah 11,66 cm. Sementara ketika tidak ereksi, rata-rata ketebalannya 9,31 cm.

3. Orgasme
Orgasme menjadi kebohongan yang paling sering diucapkan wanita saat bercinta. Mereka mengaku bisa mendapatkan klimaks saat seks, padahal kenyataannya tidak dan memilih berpura-pura melakukannya di depan pasangan. Penelitian yang dilakukan Columbia University, Amerika Serikat dengan melibatkan 453 wanita mengungkapkan ada 54% yang memalsukan orgasmenya.

Pakar seks Ian Kerner yang menulis buku ‘He Comes Next: the Thinking Woman’s Guide to Pleasuring a Man’ mengatakan jika wanita terus memalsukan orgasmenya dan suaminya berpikir pasangannya menikmati hubungan seks mereka, ketidakpuasan istri tidak akan pernah diketahui. Memang membicarakan soal seks bukanlah sesuatu yang mudah. Tapi tetap saja sebaiknya hal itu dibicarakan. Apalagi kalau bicara soal memalsukan yang sama saja dengan kebohongan, rahasia tersebut bisa terungkap kapan saja.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/17/173658/2945211/227/3-kebohongan-yang-sering-dikatakan-wanita-saat-bercinta

5 Fakta Menarik Tentang Klitoris yang Belum Tentu Wanita Tahu

Jakarta – Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine, 81% wanita bisa mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris. Sementara hanya 25% wanita yang bisa mencapai orgasme melalui penetrasi. Apa yang istimewa dari salah satu bagian intim pada wanita ini, sehingga ‘perannya’ cukup besar dalam membantu wanita mendapatkan klimaks seks? Ini lima fakta menarik tentang klitoris yang belum tentu Anda tahu.

1. Arti Klitoris
Ada yang berpendapat bahwa klitoris berasal dari kata Yunani kuno yang mengandung arti ‘kunci’. Ada pula yang menyebut asal kata klitoris adalah ‘kleitoriazein’ yang berarti, ‘titillate lasciviously’ atau ‘mencari kenikmatan’. Pada dasarnya, klitoris tidak hanya dikenal dalam bahasa Inggris, ‘clitoris’ tapi juga di beberapa bahasa Eropa modern.

2. Ukuran Klitoris Bisa Sebesar Penis
Dari luar, bagian intim ini terlihat hanya sebesar biji jagung. Namun secara keseluruhan, ukuran klitoris sebenarnya bisa sebesar penis. Berdasarkan riset yang dilakukan Vicenzo Puppo, Ph.D., penulis buku Anatomy and Physiology of the Clitoris, ukuran klitoris wanita berbeda-beda. Panjang organ tersebut bisa mencapai 3 cm. Sedangkan lingkar klitoris bervariasi antara 1 sampai 3 inchi atau sekitar 2,5 cm sampai 7,6 cm.

3. Punya Banyak Titik Syaraf Sensitif
Klitoris memang bagian intim yang paling sensitif dengan stimulasi seks, tapi ia juga punya ribuan titik syaraf sensitif. Dikutip dari Your Tango, ada sekitar 8.000 titik syaraf. Jumlah itu dua kali lebih banyak ketimbang titik syaraf pada penis, ujung jari, bibir dan lidah. Jadi bisa diperkirakan bahwa stimulasi pada klitoris akan jauh lebih efektif ketimbang bagian tubuh lainnya saat ingin membantu wanita lebih cepat dapatkan klimaks ketika bercinta.

4. Bisa Distimulasi dengan Olahraga
Tahukah Anda, klitoris bisa distimulasi hanya dengan berjalan? Olahraga ringan selama 20 menit ternyata bisa membesarkan klitoris hingga 168 persen dari ukuran normal. Efeknya bisa berlangsung cukup lama hingga beberapa jam. Jadi, ada baiknya jika Anda mengajak pasangan untuk jalan santai atau lari-lari kecil agar sesi bercinta setelahnya jadi terasa lebih nikmat dan menyenangkan. Semakin sering Anda berolahraga, sensitivitas klitoris pun semakin bertambah.

5. Letaknya Tersembunyi
Klitoris berada tepat di bawah tulang kemaluan di antara lipatan labia mayora dan minora. Letaknya yang tersembunyi ini membuat pria kerap melupakan area klitoris. Untuk para wanita, sebaiknya pandu pasangan Anda untuk memberikan stimulasi seks yang lebih intens ketika foreplay.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/17/194349/2945332/227/5-fakta-menarik-tentang-klitoris-yang-belum-tentu-wanita-tahu

Kata Wanita Soal Kebiasaan Masturbasi Pria

Jakarta – Masturbasi sudah menjadi hal umum untuk para pria. Riset yang dilakukan Samuel S. Janus dan Cynthia L. Janus dan dipublikasikan dalam The Janus Report on Sexual Behavior membuktikan bahwa 95% pria pernah melakukan masturbasi dalam hidupnya.

Seberapa sering pria masturbasi? Penelitian lainnya dari Indiana University, Amerika Serikat, mengungkapkan frekuensi masturbasi tersering dilakukan oleh pria berusia 25 sampai 29 tahun. Kelompok pria ini masturbasi empat kali dalam seminggu. 25% pria dalam rentang usia tersebut juga ada yang mengaku mereka hanya melakukan masturbasi dua sampai tiga kali dalam sebulan.

Jika untuk pria masturbasi adalah hal biasa, bagaimana dengan pasangan mereka. Apa kata wanita mengenai kebiasaan seks solo yang dilakukan oleh pria ini? Ask Men mengungkapkan riset yang dilakukan aplikasi kencan online Lulu. Dari penelitian tersebut, berikut berbagai pendapat wanita mengenai masturbasi yang dilakukan pria:

– 44,16% wanita mengaku tidak peduli dengan kebiasaan masturbasi pria tersebut selama tidak mengganggu atau mempengaruhi kehidupan mereka.
– 35,03% wanita merasa tidak masalah dengan aktivitas masturbasi pria selama ketika melakukannya asalkan merekalah yang jadi obyek fantasi seks tersebut.
– 10,16% wanita tidak suka memikirkan atau membayangkan pasangan mereka melakukan masturbasi.
– 7,19% wanita berpendapat seharusnya pria hanya memikirkan mereka atau pasangannya saat masturbasi.

Dari survei Lulu tersebut diketahui wanita cemas jika saat masturbasi para pria memikirkan wanita lain selain mereka. Wanita pun khawatir masturbasi ini bisa berdampak pada kualitas hubungan seks bersama mereka. Kenyataannya dari riset yang dilakukan Kinsey Institute, pria yang masturbasi juga masih tetap rutin bercinta dengan pasangannya. Kegiatan masturbasi tidak membuat mereka jadi melupakan aktivitas seks sebenarnya bersama istri.

Pria melakukan masturbasi untuk memuaskan fantasi seks yang tidak terpenuhi bersama pasangan. Dari data yang diungkapkan sebuah situs porno populer, video yang paling banyak diakses dan seringkali jadi ‘bahan’ untuk masturbasi adalah yang mempertontonkan adegan anal seks atau bercinta dengan mahasiswi.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/19/193057/2947414/227/kata-wanita-soal-kebiasaan-masturbasi-pria

Ketika Gairah Seks Suami Bermasalah, Ini Solusinya Bagi Para Istri

Jakarta – Gairah seks pria disebut-sebut lebih tinggi ketimbang wanita, sehingga kemungkinan pria enggan bercinta cenderung kecil. Namun ada kalanya justru pria yang kehilangan gairah bercintanya.

Saat gairah seks pasangan bermasalah, ada baiknya jika istri tidak langsung memasang wajah kesal atau cemberut. Cari tahu terlebih dahulu penyebabnya dan apa yang bisa dilakukan untuk membantu pasangan mengatasi masalah tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber, ini faktor umum yang membuat pria enggan bercinta dan solusinya.

1. Seks yang Monoton
Keengganan bercinta biasanya disebabkan kualitas hubungan seksual yang kurang baik. Misalnya durasi terlalu cepat, gaya yang monoton, ataupun perubahan pada diri Anda yang membuat Anda jadi kurang menarik di matanya. Maka sudah saatnya Anda menyarankan untuk melakukan perubahan. Bisa dengan mencoba posisi bercinta baru, eksperimen dalam foreplay atau berlibur untuk mendapatkan suasana baru ketika bercinta.

2. Coba Seks di Pagi Hari
Kemungkinan lainnya adalah kesibukan di pekerjaan yang memang benar-benar menguras tenaga dan pikiran suami. Sehingga sesampainya di rumah suami Anda tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual. Maka dari itu, hubungan seksual dapat dilakukan di pagi hari saat tubuh sudah merasa segar, atau intensitas hubungan seksual ditingkatkan selama akhir pekan. Anda juga bisa mengajak suami untuk olahraga agar tubuhnya lebih bugar sehingga tidak mudah lelah.

3. Penampilan istri
Ada kalanya suami tidak lagi menganggap istrinya menarik. Bila ini akar permasalahannya, coba ubah penampilan Anda yang berbeda dari biasanya. Hal ini perlu untuk membuat pasangan tertarik lagi pada Anda. Gunakan lingerie yang membuat Anda terlihat seksi, atau ciptakan suasana romantis untuk bangkitkan gairah si dia.

4. Bicarakan dengan Serius Tapi Santai
Apabila segala cara telah dilakukan namun belum menuju perubahan yang lebih baik, komunikasi adalah solusi utamanya. Komunikasi dalam sebuah pernikahan berperan sangat penting, terutama untuk mengatasi masalah seksual.

Namun Anda harus menunggu saat yang tepat. Pastikan saat membicarakan masalah seks, Anda dan pasangan dalam keadaan santai tapi pembicaraannya berkualitas. Bisa dengan sambil memijat bahunya terlebih dahulu, atau sambil membuatkan teh dan camilan.

Bila memungkinkan, luangkan waktu liburan ke suatu tempat khusus untuk membicarakan masalah ini. Dengan keterbukaan, akan terungkap masalah sebenarnya dan Anda serta pasangan pun bisa mencati solusi yang tepat.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/22/190657/2949278/227/ketika-gairah-seks-suami-bermasalah-ini-solusinya-bagi-para-istri

4 Langkah Agar Durasi Orgasme Wanita Lebih Lama

Jakarta – Orgasme bagi wanita menjadi hal yang tidak mudah didapat. Dan ketika orgasme itu terjadi, menurut penelitian pakar seks Emily Nagoski, biasanya hanya bertahan enam sampai 30 detik saja. Bisakah durasi orgasme menjadi lebih lama?

Emily yang merupakan penulis Come As You Are: The Surprising New Science That Will Transform Your Sex Life, mengungkapkan, orgasme wanita bisa berlangsung lebih lama dari 30 detik. Wanita dapat merasakan sensasi orgasme hingga satu menit atau 60 detik. Namun untuk mendapatkan durasi orgasme yang lebih lama itu wanita harus dalam kondisi mood bercinta dan pasangan melakukan langkah-langkah yang tepat. Berikut empat langkah tersebut:

1. Jadikan Kamar Tidur Seperti Kamar Hotel
Kunci untuk wanita mendapatkan orgasmenya, menurut Nagoski adalah dia harus merasa relaks dan fokus hanya merasakan kenikmatan. Semakin wanita merasa terkoneksi dengan hubungan seks yang sedang dilakukannya, semakin besar juga kesempatan dia untuk mendapatkan orgasme lebih lama dan intens.

Salah satu cara untuk membuat wanita mood bercinta adalah dengan membuat suasana kamar tidur seperti saat Anda sedang liburan atau berbulan madu di hotel. Pastikan kamar sudah terkunci dan nyalakan musik berirama lembut. Gunakan lampu dengan penerangan yang redup sehingga menenangkan sistem syarafnya, demikian saran dari pakar seks dan pernikahan Kat Van Kirk, Ph.D. Agar wanita makin relaks, berikan pijatan pada pundak dan punggungnya.

2. Berikan Pujian
Riset yang dilakukan majalah Cosmopolitan AS mengungkapkan kurang percaya diri pada bentuk atau kondisi tubuh termasuk salah satu hal yang menghalangi wanita untuk orgasme. Menurut Nagoski, perasaan tidak nyaman pada kondisi tubuh ini bisa menghalangi wanita untuk merasakan kenikmatan saat bercinta karena mereka dikuasai pikiran tersebut.

Hal berbeda dirasakan wanita jika mereka merasa dirinya seksi. Wanita bisa jadi bisa lebih mudah bergairah dan fokus pada sensasi yang diberikan untuk tubuhnya. Oleh karena itulah Nagoski menyarankan untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita, para pria perlu memberikan pujian dan rayuan pada pasangan mereka.

3. Obrolan Nakal
Nagoski mengatakan obrolan nakal bisa membuat wanita fokus pada sensasi erotis yang dirasakannya. Untuk memulai obrolan nakal ini jikan memang pasangan terlalu malu melakukannya secara langsung dengan bertatapan wajah, Anda bisa melakukannya dengan pendekatan berbeda. Misalnya dengan mengirimkannya pesan teks saat dia tengah bekerja. Bisa juga dengan mengobrol melalui telepon.

Kalau pasangan Anda tipe yang tidak malu, Anda bisa mencoba dengan menceritakan mengenai cerita seks yang selama ini mungkin pernah Anda bayangkan. Biarkan dia melakukan hal serupa. Dengan komunikasi ini, Anda dan pasangan bisa saling mengetahui isi pikiran nakal satu sama lain. Jangan lupa untuk mempraktekkan apa yang sudah dibagi dalam obrolan tersebut.

4. Menggodanya
Langkah keempat yang diberikan Nagoski ini diklaim bisa memberikan wanita bukan hanya orgasme lebih lama tapi juga intens. Lakukan stimulasi pada area yang diyakini bisa membuat wanita bergairah, misalnya saja dengan oral seks. Ulangi terus stimulasi tersebut hingga wanita hampir mencapai orgasmenya. Ketika akhirnya orgasme tersebut sudah tidak dapat ditahan lagi, klimaks yang didapat bisa mencapai 60 detik.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/23/190302/2950327/227/4-langkah-agar-durasi-orgasme-wanita-lebih-lama

Klimaks Terlalu Cepat Bisa Jadi Tanda Wanita Pura-pura Orgasme

Jakarta

Seperti apa wanita saat orgasme? Mereka yang menonton film When Harry Met Sally tentu ingat adegan saat Meg Ryan melakukan adegan orgasme dengan mimik wajah bergairah. Apakah memang apa yang dilakukan Meg itu menjadi tanda wanita orgasme? Belum tentu.

Riset yang dilakukan majalah Cosmopolitan Amerika Serikat mengungkapkan ada 67% wanita berusia 18 sampai 40 tahun yang mengaku pernah berpura-pura orgasme. Hanya 33% yang mengklaim mereka tidak pernah memalsukan klimaksnya. Dan memberikan ekspresi wajah bergairah termasuk salah satu trik yang dilakukan wanita saat berbohong mengenai orgasmenya.

“Wanita memalsukan orgasmenya karena beberapa sebab. Banyak wanita merasa insecure dengan fakta mereka tidak bisa orgasme sama sekali saat bercinta, oleh karena itulah mereka berpura-pura,” ujar terapis seks Vanessa Marin seperti dikutip Ask Men. Alasan lainnya mereka memalsukan orgasme untuk meningkatkan kepercayaan diri atau memuaskan ego pria, sehingga si pria merasa mereka telah melakukan hal terhebat.

Ketika wanita memberikan ekspresi wajah bergairah, pria sebenarnya tidak benar-benar tahu apakah si wanita orgasme atau hanya berpura-pura melakukannya. Sebenarnya tanda-tanda wanita memalsukan orgasmenya bisa diketahui dari hal-hal berikut ini:

1. Klimaks Terlalu Cepat
Berbeda dengan pria yang bisa dengan cepat klimaks, rata-rata wanita menurut Marin butuh waktu 20 menit untuk mencapai orgasme. Lamanya waktu itu terkadang membuat mereka jadi merasa tidak enak dengan pasangannya. Wanita merasa mereka sudah terlalu lama dan khawatir pasangannya lelah. Jadi karena perasaan tidak enak itu, wanita pun berakting mendapatkan orgasmenya. Saat wanita orgasme hanya dalam waktu 10 sampai 15 menit setelah seks dilakukan, bisa jadi dia hanya berpura-pura.

2. Terjadi Tiba-tiba
Jika diperhatikan dengan baik, tubuh wanita sebenarnya memberikan tanda ketika mereka akan mencapai orgasme. Misalnya saja perubahan pada mata, tepatnya pada area pupil yang membesar, kemudian perubahan pada nafas dan temperatur tubuh. Jika wanita sebelumnya tidak menunjukkan satu dari tanda tersebut dan tiba-tiba saja dia orgasme, apa yang terjadi padanya itu bisa diragukan kebenarannya.

3. Otot Miss V Kontraksi
Tanda paling pasti ketika seorang wanita orgasme adalah dinding vaginannya mengalami kontraksi selama beberapa detik. Namun tanda paling pasti ini sulit diketahui pria, jika orgasme didapatkan bukan dengan penetrasi. Menurut Dr. Kat Van Kirk, terapis seks dan pernikahan, saat orgasme benar-benar terhadi, wanita tidak bisa lagi mengontrol kontraksi pada otot dinding Miss V. Jika pada area Miss V tidak terasa mengetat, bisa jadi dia tidak benar-benar orgasme.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/24/193233/2951472/227/klimaks-terlalu-cepat-bisa-jadi-tanda-wanita-pura-pura-orgasme