3 Kebohongan yang Sering Dikatakan Wanita Saat Bercinta

Jakarta – Demi membahagiakan pasangan, kebohongan kecil dilakukan beberapa wanita dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kebohongan yang sering terucap adalah ketika wanita bercinta dengan pasangannya. Apa saja kebohongan wanita saat seks?

1. Oral Seks
Wanita seringkali berbohong di depan pasangannya saat mereka diminta melakukan oral seks. Mereka berpura-pura menyukai melakukan aktivitas tersebut, meskipun kenyataannya tidak. Dari riset yang dilakukan majalah Men’s Health Amerika, hanya satu dari tiga wanita yang sebenarnya suka memberikan oral seks pada pasangannya.

Wanita yang dengan senang hati memberikan oral seks tersebut terjadi bukan tanpa sebab. Mereka senang karena hal yang sama juga didapatkan dari pasangannya.

“Ketika kamu membuat seseorang bergairah, wanita cenderung ingin melakukan hal yang sama pada pasangannya,” ujar pakar pendidikan seks Jamye Waxman, M.Ed.

2. Ukuran Penis
Wanita seringkali mengatakan ukuran penis adalah hal yang penting dalam urusan bercinta. Kenyataannya bukan ukuran lah yang sebenarnya bisa membuat mereka bahagia saat seks. Dari riset yang dilakukan di Eropa terungkap 77% wanita mengatakan panjang Mr. Happy bukanlah penting, justru ketebalan dari penis yang menjadi faktor penentu maksimalnya hubungan seks. Ketika penis bisa ereksi, entah itu ukurannya panjang atau pendek, area Miss V wanita akan terstimulasi, khususnya pada area klitoris. Saat klitoris sudah terstimulasi, orgasme pun lebih mudah didapat wanita.

Penelitian yang dilakukan Institute of Psychiatry, Psychology & Neuroscience (IoPPN), King’s College London diketahui ketebalan rata-rata Mr. Happy saat ereksi adalah 11,66 cm. Sementara ketika tidak ereksi, rata-rata ketebalannya 9,31 cm.

3. Orgasme
Orgasme menjadi kebohongan yang paling sering diucapkan wanita saat bercinta. Mereka mengaku bisa mendapatkan klimaks saat seks, padahal kenyataannya tidak dan memilih berpura-pura melakukannya di depan pasangan. Penelitian yang dilakukan Columbia University, Amerika Serikat dengan melibatkan 453 wanita mengungkapkan ada 54% yang memalsukan orgasmenya.

Pakar seks Ian Kerner yang menulis buku ‘He Comes Next: the Thinking Woman’s Guide to Pleasuring a Man’ mengatakan jika wanita terus memalsukan orgasmenya dan suaminya berpikir pasangannya menikmati hubungan seks mereka, ketidakpuasan istri tidak akan pernah diketahui. Memang membicarakan soal seks bukanlah sesuatu yang mudah. Tapi tetap saja sebaiknya hal itu dibicarakan. Apalagi kalau bicara soal memalsukan yang sama saja dengan kebohongan, rahasia tersebut bisa terungkap kapan saja.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/17/173658/2945211/227/3-kebohongan-yang-sering-dikatakan-wanita-saat-bercinta

5 Fakta Menarik Tentang Klitoris yang Belum Tentu Wanita Tahu

Jakarta – Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine, 81% wanita bisa mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris. Sementara hanya 25% wanita yang bisa mencapai orgasme melalui penetrasi. Apa yang istimewa dari salah satu bagian intim pada wanita ini, sehingga ‘perannya’ cukup besar dalam membantu wanita mendapatkan klimaks seks? Ini lima fakta menarik tentang klitoris yang belum tentu Anda tahu.

1. Arti Klitoris
Ada yang berpendapat bahwa klitoris berasal dari kata Yunani kuno yang mengandung arti ‘kunci’. Ada pula yang menyebut asal kata klitoris adalah ‘kleitoriazein’ yang berarti, ‘titillate lasciviously’ atau ‘mencari kenikmatan’. Pada dasarnya, klitoris tidak hanya dikenal dalam bahasa Inggris, ‘clitoris’ tapi juga di beberapa bahasa Eropa modern.

2. Ukuran Klitoris Bisa Sebesar Penis
Dari luar, bagian intim ini terlihat hanya sebesar biji jagung. Namun secara keseluruhan, ukuran klitoris sebenarnya bisa sebesar penis. Berdasarkan riset yang dilakukan Vicenzo Puppo, Ph.D., penulis buku Anatomy and Physiology of the Clitoris, ukuran klitoris wanita berbeda-beda. Panjang organ tersebut bisa mencapai 3 cm. Sedangkan lingkar klitoris bervariasi antara 1 sampai 3 inchi atau sekitar 2,5 cm sampai 7,6 cm.

3. Punya Banyak Titik Syaraf Sensitif
Klitoris memang bagian intim yang paling sensitif dengan stimulasi seks, tapi ia juga punya ribuan titik syaraf sensitif. Dikutip dari Your Tango, ada sekitar 8.000 titik syaraf. Jumlah itu dua kali lebih banyak ketimbang titik syaraf pada penis, ujung jari, bibir dan lidah. Jadi bisa diperkirakan bahwa stimulasi pada klitoris akan jauh lebih efektif ketimbang bagian tubuh lainnya saat ingin membantu wanita lebih cepat dapatkan klimaks ketika bercinta.

4. Bisa Distimulasi dengan Olahraga
Tahukah Anda, klitoris bisa distimulasi hanya dengan berjalan? Olahraga ringan selama 20 menit ternyata bisa membesarkan klitoris hingga 168 persen dari ukuran normal. Efeknya bisa berlangsung cukup lama hingga beberapa jam. Jadi, ada baiknya jika Anda mengajak pasangan untuk jalan santai atau lari-lari kecil agar sesi bercinta setelahnya jadi terasa lebih nikmat dan menyenangkan. Semakin sering Anda berolahraga, sensitivitas klitoris pun semakin bertambah.

5. Letaknya Tersembunyi
Klitoris berada tepat di bawah tulang kemaluan di antara lipatan labia mayora dan minora. Letaknya yang tersembunyi ini membuat pria kerap melupakan area klitoris. Untuk para wanita, sebaiknya pandu pasangan Anda untuk memberikan stimulasi seks yang lebih intens ketika foreplay.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/17/194349/2945332/227/5-fakta-menarik-tentang-klitoris-yang-belum-tentu-wanita-tahu

Kata Wanita Soal Kebiasaan Masturbasi Pria

Jakarta – Masturbasi sudah menjadi hal umum untuk para pria. Riset yang dilakukan Samuel S. Janus dan Cynthia L. Janus dan dipublikasikan dalam The Janus Report on Sexual Behavior membuktikan bahwa 95% pria pernah melakukan masturbasi dalam hidupnya.

Seberapa sering pria masturbasi? Penelitian lainnya dari Indiana University, Amerika Serikat, mengungkapkan frekuensi masturbasi tersering dilakukan oleh pria berusia 25 sampai 29 tahun. Kelompok pria ini masturbasi empat kali dalam seminggu. 25% pria dalam rentang usia tersebut juga ada yang mengaku mereka hanya melakukan masturbasi dua sampai tiga kali dalam sebulan.

Jika untuk pria masturbasi adalah hal biasa, bagaimana dengan pasangan mereka. Apa kata wanita mengenai kebiasaan seks solo yang dilakukan oleh pria ini? Ask Men mengungkapkan riset yang dilakukan aplikasi kencan online Lulu. Dari penelitian tersebut, berikut berbagai pendapat wanita mengenai masturbasi yang dilakukan pria:

– 44,16% wanita mengaku tidak peduli dengan kebiasaan masturbasi pria tersebut selama tidak mengganggu atau mempengaruhi kehidupan mereka.
– 35,03% wanita merasa tidak masalah dengan aktivitas masturbasi pria selama ketika melakukannya asalkan merekalah yang jadi obyek fantasi seks tersebut.
– 10,16% wanita tidak suka memikirkan atau membayangkan pasangan mereka melakukan masturbasi.
– 7,19% wanita berpendapat seharusnya pria hanya memikirkan mereka atau pasangannya saat masturbasi.

Dari survei Lulu tersebut diketahui wanita cemas jika saat masturbasi para pria memikirkan wanita lain selain mereka. Wanita pun khawatir masturbasi ini bisa berdampak pada kualitas hubungan seks bersama mereka. Kenyataannya dari riset yang dilakukan Kinsey Institute, pria yang masturbasi juga masih tetap rutin bercinta dengan pasangannya. Kegiatan masturbasi tidak membuat mereka jadi melupakan aktivitas seks sebenarnya bersama istri.

Pria melakukan masturbasi untuk memuaskan fantasi seks yang tidak terpenuhi bersama pasangan. Dari data yang diungkapkan sebuah situs porno populer, video yang paling banyak diakses dan seringkali jadi ‘bahan’ untuk masturbasi adalah yang mempertontonkan adegan anal seks atau bercinta dengan mahasiswi.

 

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/19/193057/2947414/227/kata-wanita-soal-kebiasaan-masturbasi-pria

Ketika Gairah Seks Suami Bermasalah, Ini Solusinya Bagi Para Istri

Jakarta – Gairah seks pria disebut-sebut lebih tinggi ketimbang wanita, sehingga kemungkinan pria enggan bercinta cenderung kecil. Namun ada kalanya justru pria yang kehilangan gairah bercintanya.

Saat gairah seks pasangan bermasalah, ada baiknya jika istri tidak langsung memasang wajah kesal atau cemberut. Cari tahu terlebih dahulu penyebabnya dan apa yang bisa dilakukan untuk membantu pasangan mengatasi masalah tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber, ini faktor umum yang membuat pria enggan bercinta dan solusinya.

1. Seks yang Monoton
Keengganan bercinta biasanya disebabkan kualitas hubungan seksual yang kurang baik. Misalnya durasi terlalu cepat, gaya yang monoton, ataupun perubahan pada diri Anda yang membuat Anda jadi kurang menarik di matanya. Maka sudah saatnya Anda menyarankan untuk melakukan perubahan. Bisa dengan mencoba posisi bercinta baru, eksperimen dalam foreplay atau berlibur untuk mendapatkan suasana baru ketika bercinta.

2. Coba Seks di Pagi Hari
Kemungkinan lainnya adalah kesibukan di pekerjaan yang memang benar-benar menguras tenaga dan pikiran suami. Sehingga sesampainya di rumah suami Anda tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual. Maka dari itu, hubungan seksual dapat dilakukan di pagi hari saat tubuh sudah merasa segar, atau intensitas hubungan seksual ditingkatkan selama akhir pekan. Anda juga bisa mengajak suami untuk olahraga agar tubuhnya lebih bugar sehingga tidak mudah lelah.

3. Penampilan istri
Ada kalanya suami tidak lagi menganggap istrinya menarik. Bila ini akar permasalahannya, coba ubah penampilan Anda yang berbeda dari biasanya. Hal ini perlu untuk membuat pasangan tertarik lagi pada Anda. Gunakan lingerie yang membuat Anda terlihat seksi, atau ciptakan suasana romantis untuk bangkitkan gairah si dia.

4. Bicarakan dengan Serius Tapi Santai
Apabila segala cara telah dilakukan namun belum menuju perubahan yang lebih baik, komunikasi adalah solusi utamanya. Komunikasi dalam sebuah pernikahan berperan sangat penting, terutama untuk mengatasi masalah seksual.

Namun Anda harus menunggu saat yang tepat. Pastikan saat membicarakan masalah seks, Anda dan pasangan dalam keadaan santai tapi pembicaraannya berkualitas. Bisa dengan sambil memijat bahunya terlebih dahulu, atau sambil membuatkan teh dan camilan.

Bila memungkinkan, luangkan waktu liburan ke suatu tempat khusus untuk membicarakan masalah ini. Dengan keterbukaan, akan terungkap masalah sebenarnya dan Anda serta pasangan pun bisa mencati solusi yang tepat.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/22/190657/2949278/227/ketika-gairah-seks-suami-bermasalah-ini-solusinya-bagi-para-istri

4 Langkah Agar Durasi Orgasme Wanita Lebih Lama

Jakarta – Orgasme bagi wanita menjadi hal yang tidak mudah didapat. Dan ketika orgasme itu terjadi, menurut penelitian pakar seks Emily Nagoski, biasanya hanya bertahan enam sampai 30 detik saja. Bisakah durasi orgasme menjadi lebih lama?

Emily yang merupakan penulis Come As You Are: The Surprising New Science That Will Transform Your Sex Life, mengungkapkan, orgasme wanita bisa berlangsung lebih lama dari 30 detik. Wanita dapat merasakan sensasi orgasme hingga satu menit atau 60 detik. Namun untuk mendapatkan durasi orgasme yang lebih lama itu wanita harus dalam kondisi mood bercinta dan pasangan melakukan langkah-langkah yang tepat. Berikut empat langkah tersebut:

1. Jadikan Kamar Tidur Seperti Kamar Hotel
Kunci untuk wanita mendapatkan orgasmenya, menurut Nagoski adalah dia harus merasa relaks dan fokus hanya merasakan kenikmatan. Semakin wanita merasa terkoneksi dengan hubungan seks yang sedang dilakukannya, semakin besar juga kesempatan dia untuk mendapatkan orgasme lebih lama dan intens.

Salah satu cara untuk membuat wanita mood bercinta adalah dengan membuat suasana kamar tidur seperti saat Anda sedang liburan atau berbulan madu di hotel. Pastikan kamar sudah terkunci dan nyalakan musik berirama lembut. Gunakan lampu dengan penerangan yang redup sehingga menenangkan sistem syarafnya, demikian saran dari pakar seks dan pernikahan Kat Van Kirk, Ph.D. Agar wanita makin relaks, berikan pijatan pada pundak dan punggungnya.

2. Berikan Pujian
Riset yang dilakukan majalah Cosmopolitan AS mengungkapkan kurang percaya diri pada bentuk atau kondisi tubuh termasuk salah satu hal yang menghalangi wanita untuk orgasme. Menurut Nagoski, perasaan tidak nyaman pada kondisi tubuh ini bisa menghalangi wanita untuk merasakan kenikmatan saat bercinta karena mereka dikuasai pikiran tersebut.

Hal berbeda dirasakan wanita jika mereka merasa dirinya seksi. Wanita bisa jadi bisa lebih mudah bergairah dan fokus pada sensasi yang diberikan untuk tubuhnya. Oleh karena itulah Nagoski menyarankan untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita, para pria perlu memberikan pujian dan rayuan pada pasangan mereka.

3. Obrolan Nakal
Nagoski mengatakan obrolan nakal bisa membuat wanita fokus pada sensasi erotis yang dirasakannya. Untuk memulai obrolan nakal ini jikan memang pasangan terlalu malu melakukannya secara langsung dengan bertatapan wajah, Anda bisa melakukannya dengan pendekatan berbeda. Misalnya dengan mengirimkannya pesan teks saat dia tengah bekerja. Bisa juga dengan mengobrol melalui telepon.

Kalau pasangan Anda tipe yang tidak malu, Anda bisa mencoba dengan menceritakan mengenai cerita seks yang selama ini mungkin pernah Anda bayangkan. Biarkan dia melakukan hal serupa. Dengan komunikasi ini, Anda dan pasangan bisa saling mengetahui isi pikiran nakal satu sama lain. Jangan lupa untuk mempraktekkan apa yang sudah dibagi dalam obrolan tersebut.

4. Menggodanya
Langkah keempat yang diberikan Nagoski ini diklaim bisa memberikan wanita bukan hanya orgasme lebih lama tapi juga intens. Lakukan stimulasi pada area yang diyakini bisa membuat wanita bergairah, misalnya saja dengan oral seks. Ulangi terus stimulasi tersebut hingga wanita hampir mencapai orgasmenya. Ketika akhirnya orgasme tersebut sudah tidak dapat ditahan lagi, klimaks yang didapat bisa mencapai 60 detik.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/23/190302/2950327/227/4-langkah-agar-durasi-orgasme-wanita-lebih-lama

Klimaks Terlalu Cepat Bisa Jadi Tanda Wanita Pura-pura Orgasme

Jakarta

Seperti apa wanita saat orgasme? Mereka yang menonton film When Harry Met Sally tentu ingat adegan saat Meg Ryan melakukan adegan orgasme dengan mimik wajah bergairah. Apakah memang apa yang dilakukan Meg itu menjadi tanda wanita orgasme? Belum tentu.

Riset yang dilakukan majalah Cosmopolitan Amerika Serikat mengungkapkan ada 67% wanita berusia 18 sampai 40 tahun yang mengaku pernah berpura-pura orgasme. Hanya 33% yang mengklaim mereka tidak pernah memalsukan klimaksnya. Dan memberikan ekspresi wajah bergairah termasuk salah satu trik yang dilakukan wanita saat berbohong mengenai orgasmenya.

“Wanita memalsukan orgasmenya karena beberapa sebab. Banyak wanita merasa insecure dengan fakta mereka tidak bisa orgasme sama sekali saat bercinta, oleh karena itulah mereka berpura-pura,” ujar terapis seks Vanessa Marin seperti dikutip Ask Men. Alasan lainnya mereka memalsukan orgasme untuk meningkatkan kepercayaan diri atau memuaskan ego pria, sehingga si pria merasa mereka telah melakukan hal terhebat.

Ketika wanita memberikan ekspresi wajah bergairah, pria sebenarnya tidak benar-benar tahu apakah si wanita orgasme atau hanya berpura-pura melakukannya. Sebenarnya tanda-tanda wanita memalsukan orgasmenya bisa diketahui dari hal-hal berikut ini:

1. Klimaks Terlalu Cepat
Berbeda dengan pria yang bisa dengan cepat klimaks, rata-rata wanita menurut Marin butuh waktu 20 menit untuk mencapai orgasme. Lamanya waktu itu terkadang membuat mereka jadi merasa tidak enak dengan pasangannya. Wanita merasa mereka sudah terlalu lama dan khawatir pasangannya lelah. Jadi karena perasaan tidak enak itu, wanita pun berakting mendapatkan orgasmenya. Saat wanita orgasme hanya dalam waktu 10 sampai 15 menit setelah seks dilakukan, bisa jadi dia hanya berpura-pura.

2. Terjadi Tiba-tiba
Jika diperhatikan dengan baik, tubuh wanita sebenarnya memberikan tanda ketika mereka akan mencapai orgasme. Misalnya saja perubahan pada mata, tepatnya pada area pupil yang membesar, kemudian perubahan pada nafas dan temperatur tubuh. Jika wanita sebelumnya tidak menunjukkan satu dari tanda tersebut dan tiba-tiba saja dia orgasme, apa yang terjadi padanya itu bisa diragukan kebenarannya.

3. Otot Miss V Kontraksi
Tanda paling pasti ketika seorang wanita orgasme adalah dinding vaginannya mengalami kontraksi selama beberapa detik. Namun tanda paling pasti ini sulit diketahui pria, jika orgasme didapatkan bukan dengan penetrasi. Menurut Dr. Kat Van Kirk, terapis seks dan pernikahan, saat orgasme benar-benar terhadi, wanita tidak bisa lagi mengontrol kontraksi pada otot dinding Miss V. Jika pada area Miss V tidak terasa mengetat, bisa jadi dia tidak benar-benar orgasme.

 

 

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/24/193233/2951472/227/klimaks-terlalu-cepat-bisa-jadi-tanda-wanita-pura-pura-orgasme

Cara Unik Tingkatkan Gairah Seks, ‘Salam’ Jari Kelingking

Jakarta – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kebosanan dalam bercinta. Ya, meskipun aktivitas seks diklaim bisa memberi kenikmatan dan kesenangan, ada kalanya pasangan suami-istri bosan melakukannya, salah satu penyebabnya karena bercinta sudah menjadi semacam rutinitas.

Menghadirkan hal-hal baru sesekali waktu dalam kehidupan seks diperlukan agar gairah bercinta tetap menyala. Berdasarkan penelitian, ini hal-hal tak terduga yang efektif menambah hasrat seks.

1. Aktivitas Outdoor yang Menantang
Ketimbang berjalan-jalan di pantai untuk menikmati terbenamnya matahari, cobalah belajar surfing bersama pasangan. Berdasarkan studi dalam jurnal ‘Archives of Sexual Behavior’, pria maupun wanita akan melihat lawan jenisnya lebih menarik setelah adrenalinnya terpacu.

“Saat melakukan sesuatu yang mendebarkan, jantung Anda akan berdetak lebih cepat dan sistem syaraf yang mengatur rasa berdebar diaktifkan. Kondisi ini sama ketika Anda terangsang secara seksual,” ujar Cindy Meston, Ph.D., ketua dan salah satu penulis penelitian berjudul ‘Why Women Have Sex.’

Bukan penggemar olahraga, atau surfing terasa cukup sulit dipelajari? Cobalah kegiatan outbond, parasailing, bungee jumping atau naik roller coaster.


2. Salam Jari Kelingking
Sentuhan sekecil apapun dengan pasangan bisa membangkitkan gairah seks Anda. Bahkan ketika hanya berpegangan tangan atau salaman jari kelingking. Irwin Goldstein, M.D., direktur pengobatan seksual di Alvarado Hospital, San Diego mengatakan, “Bentuk sentuhan sekecil apapun bisa melepaskan oksitosin, hormon yang bisa meningkatkan rangsangan seks dan kedekatan emosional.”

Namun sentuhan ini ada triknya, yaitu berpegangan atau bersentuhanlah secara spontan. Misalnya saat Anda menonton TV bersama, makan malam atau berjalan-jalan berdua di malam hari. Rasa terkejut yang muncul karena disentuh pasangan dengan tiba-tiba akan mengaktifkan neurotransmitter pada otak yang berhubungan dengan respon seksual. Jadi sesekali jangan ragu mendekap pasangan Anda dari belakang, memeluk pinggangnya atau menyentuh tangannya secara tiba-tiba.

3. Minta Pasangan Pakai Baju Merah
Pria yang mengenakan busana berwarna merah bisa membuat wanita timbul gairah bercintanya, menurut studi yang dilakukan di University of Rochester. Jadi sebelum bercinta, yakinkan pasangan untuk mengenakan busana merah; T-shirt atau boxer sebelum bercinta atau saat foreplay.

“Merah menyimbolkan status dan kekuasaan, dan itu yang membuat wanita bergairah,” jelas profesor psikologi Andrew J. Elliot, Ph.D., dikutip dari CNN.

(hst/hst)

http://wolipop.detik.com/read/2015/05/28/195656/2928104/227/cara-unik-tingkatkan-gairah-seks-salam-jari-kelingking

Suami Cepat lelah dan Sulit Ereksi? Bisa Jadi Kekurangan Hormon Testosteron

Jakarta – Ketika suami kehilangan performa bercinta dan terlihat mudah lelah selama menjalani aktivitas harian, jangan menganggap sepele apa yang dialaminya tersebut. Karena hal itu bisa menjadi tanda pria kekurangan hormon penting dalam tubuhnya yaitu testosteron.

Testosteron dikenal sebagai hormon stereoid. Sesuai namanya itu lah hormon ini bisa membantu pria bergairah saat bercinta, lebih berenergi, dan menjadi sistem pertahanan tubuh. Bagaimana jika pria kekurangan hormon testosteron dalam tubuhnya yang sebagian besar diproduksi oleh testis ini? Berikut tanda-tanda pria yang kekurangan hormon testosteron:

1. Mudah Lelah
Seperti dikutip Web MD, kelelahan adalah gejala umum dari testosteron yang rendah. Pria akan merasa tidak berenergi seperti biasanya atau bahkan dia menjadi luar biasa lelah padahal aktivitas yang dijalani sama seperti hari sebelumnya. Untuk mengatasi hal ini, yang sebaiknya dilakukan adalah dengan tidur cukup. Cobalah untuk tidur setidaknya tujuh sampai delapan jam setiap malamnya. Jika kelelahan yang dirasakan tak kunjung mereda, ajak suami berkonsultasi ke dokter.

2. Disfungsi Ereksi
Gairah suami tidak setinggi sebelumnya atau bahkan dia mengalami disfungsi ereksi? Rendahnya level testosteron dalam tubuh juga bisa menjadi penyebabnya, meskipun jarang hal tersebut menjadi alasan satu-satunya. Biasanya masalah medis lain juga ikut menyertai performa seks yang menurun itu. Misalnya saja sakit jantung atau diabetes. Untuk mengatasi masalah ini biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi hormon.

3. Mudah Lupa
Hormon testosteron yang rendah bisa mempengaruhi kemampuan memori otak. Si pria akan mudah lupa apa yang sudah direncanakannya dan sulit untuk berkonsentrasi. Hanya saja kondisi ini biasanya terjadi ketika jumlah testosteron benar-benar sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut, mulailah dengan meredakan stres yang dirasakan. Coba untuk melakukan meditasi, yoga, olahraga atau pijat. Stres mempengaruhi produksi testosteron karena semakin banyak hormon penyebab stres (kortisol), produksi testosteron pun akan semakin menurun.

4. Perubahan Otot
Testosteron membantu pembentukan otot tubuh pada pria. Sehingga ketika jumlahnya dalam tubuh sedikit, kekuatan dan massa otot pun menurun. Kondisi ini bisa terlihat saat pria berolahraga ternyata hasil yang didapatnya tidak seperti biasanya.

Saat hormon testosteron ini menurun jumlahnya, disarankan untuk tidak berhenti berolahraga. Justru tetap lakukan olahraga dengan rutin sehingga bisa meningkatkan produksi testosteron.

5. Kerontokan
Gejala berikutnya dari menurunnya jumlah testosteron adalah ketika pria mengalami kerontokan rambut atau bulu yang ada di tubuhnya. Kerontokan ini bukan hanya terjadi pada wajah, tapi juga bisa terjadi di bulu ketiak, bulu kaki hingga bulu kemaluan. Justru kerontokan pada rambut tak terlalu signifikan.

(eny/fer)

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/01/183919/2931095/227/suami-cepat-lelah-dan-sulit-ereksi-bisa-jadi-kekurangan-hormon-testosteron

Manfaat Bercinta Saat PMS Melanda Wanita

JakartaPremenstrual Syndrome atau PMS jadi hal yang menghantui wanita setiap bulan. Ketika mengalaminya, mood cenderung menjadi kacau. Kondisi ini pun membuat wanita jadi malas melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Seks bisa jadi berada di urutan terakhir hal yang diinginkan wanita saat PMS.

Mengapa PMS bisa menyebabkan wanita menjadi tidak mood terhadap apapun? Hal itu berkaitan dengan gejala fisik dan psikis yang dirasakan wanita saat PMS. Gejala fisik tersebut di antaranya kembung, rasa kencang dan nyeri di payudara, sulit buang air besar atau diare, sakit kepala, sensitif terhadap suara dan sinar, serta rasa ingin makan terus. Sedangkan gejala psikis atau emosional yang dirasakan misalnya bingung, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, sedih dan putus asa, tegang ataupun cemas, perasaan bersalah atau tidak percaya diri dan gangguan tidur.

Seperti dikutip Everyday Health, PMS biasanya dimulai pada pertengahan siklus atau 14 hari setelah hari pertama menstruasi (pada siklus yang normal) dan hilang 1-2 hari setelah menstruasi berikutnya. PMS ini salah satu penyebabnya adalah perubahan hormonal di dalam tubuh. Selain itu faktor lain seperti konsumsi kafein yang berlebihan, usia, kekurangan vitamin D dan E juga dapat mempengaruhi seberapa buruk PMS yang dirasakan.

Saat PMS yang dialami begitu buruk, wanita sebenarnya bisa mengatasinya dengan hal yang paling ingin mereka hindari yaitu seks. “Manfaat dari tetap aktif secara seksual saat PMS adalah membuat wanita relaks dan lebih nyaman (meredakan rasa sakit),” ujar ginekolog Jennie Campbell Leslie, MD, asisten profesor di Oregon Health and Science University, Portland, Amerika Serikat.

Riset berjudul ‘Dispelling myths: a study of PMS and relationship satisfaction’ yang dilakukan Winter EJ dan rekan-rekannya juga mengungkapkan hal serupa. Penelitian itu melibatkan 26 wanita yang menderita PMS dan 26 wanita yang tidak mengalami PMS. Mereka semua diminta mengisi tiga kuisioner.

Dari penelitian tersebut diketahui aktivitas bercinta bisa menstimulasi produksi hormon oksitosin dan endorphins yang bisa menurunkan sensasi rasa sakit saat PMS. Oksitosin tersebut dapat menyembuhkan sakit kepala, kram, susah tidur bahkan stres. Ketika orgasme terjadi pun, akan keluar hormon dehydroepiandrosterone atau DHEA yang bisa bertindak sebagai obat anti depresi.

Meski demikian menurut Leslie, tidak semua wanita bisa merasakan manfaat seks saat PMS ini. Pada beberapa wanita saat merasakan perut mereka kram karena PMS, bercinta dan orgasme justru bisa membuat kram semakin parah karena senyawa kimiawi yang dikeluarkan saat orgasme, menstimulasi kontraksi rahim.
(eny/kik)

http://wolipop.detik.com/read/2015/06/04/190306/2933793/227/manfaat-bercinta-saat-pms-melanda-wanita

Ketika Gairah Istri Lebih Tinggi dari Suami, Ini yang Sebaiknya Dilakukan

Jakarta – Sengaja tampil seksi dengan lingerie terbaru, istri mana yang tidak sedih ketika mengetahui suaminya ternyata tak merasa bergairah melihat penampilannya. Bagi wanita, mengetahui suami menolak bercinta merupakan hal mengejutkan karena selama ini persepsi yang ada adalah pria selalu merasa bergairah.

Ketika pria kehilangan gairahnya, apa yang sebenarnya terjadi? Wanita bisa berpikir yang tidak-tidak ketika menerka-nerka sendiri jawaban pertanyaan ini. Mereka dapat menyalahkan dirinya sendiri, meski kenyataannya hal tersebut tak selalu berkaitan dengan dirinya.

Menurunnya gairah pada pria memang bukan masalah seks yang biasa. Dalam riset yang dilakukan pada 2012 oleh International Society for Sexual Medicine terungkap hanya satu dari empat pria yang mengalami hal tersebut. “Hampir 30% wanita yang mengikuti survei ini mengatakan gairah seks mereka lebih besar dari pasangan,” ujar Dr. Irwin Goldstein, yang melakukan riset tersebut.

Bagaimana seorang pria dikategorikan memiliki masalah pada gairah seksnya? Psikolog dan terapis seks Marianne Brandon, Ph.D. mengatakan ketika pria tersebut tidak memiliki pikiran, fantasi atau keinginan bercinta setidaknya selama enam bulan terakhir, itu bisa dikategorikan libidonya bermasalah. Saat suami mengalami problem gairah seks rendah ini, berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan:

1. Atasi Stres
Stres menjadi penyebab kuat gairah seks menurun, demikian menurut ahli syaraf dan terapis seks Nan Wise, Ph.D.. Oleh karena itulah Wise menyarankan pada para pria untuk mengatasi stres mereka dengan melakukan aktivitas fisik yang bisa membuat mereka relaks dan tidak berkompetisi. “Hal sederhana seperti melatih pernapasan atau berjalan-jalan di taman bisa membantu,” katanya.

2. Perhatikan Obat yang Dikonsumsi
Ketika Anda menderita depresi atau mengalami kerontokan rambut yang parah, obat-obatan dari dokter untuk mengatasi masalah tersebut memiliki efek samping. Efek paling terasa adalah pada menurunnya libido. Dr. Goldstein pun menyarankan Anda untuk berkonsultasi pada dokter yang memberikan obat-obatan tersebut. Minta dokter kepercayaan untuk memberikan obat yang tidak berdampak pada gairah seks.

“Ada banyak obat anti depresi dengan efek berbeda-beda. Jadi berkonsultasilah pada dokter Anda,” ujar direktur UCLA Sexual Health Program di Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior itu, seperti dikutip Men’s Health USA.

3. Definisikan Lagi Maskulinitas
Pria seringkali diidentikkan sebagai sosok yang kuat, pencari nafkaf, yang bisa memecahkan masalah dan mesin seks. Sehingga ketika di antara hal-hal itu mereka tidak bisa memenuhinya, bisa berdampak pada kemampuan seksualnya. Menurut terapis seks Chris Donaghue, Ph.D., kehilangan pekerjaan merupakan salah satu penyebab yang paling sering disebutkan pasien prianya yang gairahnya menurun.

“Kompetisi bisa membunuh gairah. Ketika kamu merasa tidak lagi jantan, kamu pun bisa kehilangan ketertarikan pada seks. Jadi ini waktunya untuk mendefinisikan lagi apa yang membuat kamu sebagai seorang pria dan mencobalah untuk bahagia dengan hal itu,” sarannya.

4. Jangan Terpengaruh Film Porno
Maskulinitas bukan berarti dilihat dari seberapa kuat ereksi dari Mr. Happy atau seberapa sering seorang pria bercinta atau berapa lama mereka bisa bertahan saat bercinta. Menurut Dr. Brandon persepsi mengenai kejantanan pria ini menjadi salah persepsi karena kehadiran film porno.

“Ketika pria terekspos pornografi, mereka berpikir mereka harus bisa ereksi dengan kuat dan bertahan sangat lama dan itu hanya sebuah mitos. Ketika mereka percaya itu mereka bisa jadi gelisah, kemudian kehilangan kemampuannya untuk ereksi dan lebih parahnya membuat mereka menghindari seks,” urai Dr. Brandon.

(eny/hst)