Jakarta – Pada kondisi tertentu, pria bisa merasakan sakit pada penisnya. Jenis dan penyebab sakit pada penis bisa bermacam-macam, namun ada lima faktornya yang paling umum dialami. Ada yang tidak perlu dikhawatirkan, namun ada pula yang harus diperiksakan ke dokter.
1. Masalah di Ujung Penis
Rasa sakit seperti terbakar di ujung penis bisa disebabkan karena busa sabun atau shampo yang tak sengaja masuk ketika Anda mandi di pancuran air. Kondisi ini biasanya terjadi beberapa menit setelah mandi, atau pada beberapa kasus ketika buang air kecil. Umumnya rasa sakit di ujung penis ini akan menghilang setelah satu atau dua hari. Namun jika berkelanjutan dan disertai keluarnya cairan kehijauan atau keputihan, bisa jadi itu tanda-tanda penyakit menular seksual. Apabila diikuti gejala seperti rasa sakit di pinggang bagian belakang dan perut, maka kemungkinan menderita batu ginjal.
2. Skrotum Perih
Biasanya sktorum akan terasa perih setelah seseorang mengangkat beban yang terlalu berat atau berdiri terlalu lama. Rasa sakit ini terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di testikel. Rasa sakit pada skrotum biasanya akan hilang setelah tiduran dan cukup istirahat. Perlu diperiksakan ke dokter apabila rasa sakit sering terjadi meskipun sedang tidak mengangkat beban berat.
3. Sakit Menusuk di Penis
Umumnya disebabkan priapism, yaitu kondisi yang memicu rasa sakit menusuk dan berlangsung lama saat penis ereksi. Sakit di batang penis saat ereksi diakibatkan oleh terhentinya aliran darah ketika ereksi, sehingga darah yang terperangkap di penis kekurangan oksigen dan sakit pun perlahan-lahan meningkat. Kondisi ini terjadi karena pemakaian obat untuk menyembuhkan ejakulasi dini yang digabung dengan jenis obat lain, misalnya Viagra. Maka dari itu, selalu konsumsi obat berdasarkan resep dokter.
4. Sakit di Selangkangan
Sakit yang tak henti-henti di batang penis dan selangkangan, disertai dengan kemerahan dan pembengkakan umumnya disebabkan oleh infeksi epididymis. Epididymis merupakan ‘tempat penyimpanan’ dimana sperma belajar ‘berenang’ ketika dilepaskan menuju indung telur. Penyakit seksual menular seperti gonorrhea dan chlamydia menjadi penyebab umum terjadinya infeksi bakteri ini. Segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
5. Testis Membiru
Testis yang membiru umumnya disebabkan oleh penumpukan cairan pada skrotum, lebih dikenal dengan istilah tersumbatnya cairan atau vasocongestion. Testis yang membiru biasanya juga disertai dengan rasa sakit. Kondisi ini terjadi pada pria yang telah lama tidak merasakan rangsangan seksual, dan bisa pulih dengan sendirinya.